Sanksi yang ada dalam Pro league volleyball indonesia
Dalam Proliga, kompetisi bola voli profesional di Indonesia, sanksi bagi pemain atau tim yang melanggar peraturan ditetapkan oleh Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Sanksi tersebut dapat berupa larangan bermain, denda, atau hukuman lainnya, tergantung pada jenis dan beratnya pelanggaran.
Sebagai contoh, pada tahun 2023, PBVSI menjatuhkan sanksi kepada pemain nasional Rivan Nurmulki berupa larangan bermain selama satu tahun dalam event internasional. Sanksi ini diberikan karena Rivan memilih bermain di Piala Kapolri 2023 bersama tim Kalimantan Timur, padahal seharusnya ia membela tim nasional Indonesia di ajang internasional pada waktu yang bersamaan. Namun, Rivan tetap diizinkan bermain di kompetisi domestik seperti Proliga dan Livoli.
Sanksi semacam ini bertujuan untuk menegakkan disiplin dan memastikan integritas kompetisi. PBVSI memiliki wewenang untuk menjatuhkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan setiap kasus pelanggaran akan dievaluasi secara individual oleh Komisi Disiplin PBVSI.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai peraturan dan sanksi dalam Proliga, disarankan untuk mengunjungi situs resmi PBVSI di www.pbvsi.or.id.
Jesus is king
BalasHapusKing is King is Kong
BalasHapusKeren chiesa arilpio
wah rivan parah
BalasHapusAjarin volly puh
BalasHapusmerah putih
BalasHapus